Kaleidoskop 2014 (Part 2)
kita lanjutkan lagi kilasan cerita-cerita di 2014.
Juli
Bulan yang mengagumkan.
Bulan Suci Ramadhan saya lewati disini. Masa-masa perubahan menjadi manusia
lebih baik, masa perenungan dan intorpeksi menjadi lebih religius.
Alhamdulillah sedikit demi sedikit telah menampakkan hasilnya walau terkadang
masih suka goyah pada keadaan.
Bulan ini menjadi
pengalaman pertama saya mengunjungi Negeri Jiran Malaysia. Hasil kerja selama
sebulan sebelumnya mengantarkan saya pada pengalaman menarik mengunjungi
keluarga disana. Jadi saya bukan pergi untuk sekedar jalan-jalan, namun membawa
nama keluarga besar, membawa misi untuk merekatkan kembali hubungan keluarga di
Indonesia dengan mereka yang ada disana. Alhamdulilah saya disambut dengan luar
biasa. Dibawa ke banyak tempat dan napak tilas ke mendiang rumah kakek buyut di
Negeri Sembilan. Jalan-jalan disana makin terasa lengkap dengan mengunjungi
Kota Metropolitan Kuala Lumpur. Cerita selengkapnya bisa dilihat disini (part 1, part 2, part 3, part 4, part 5).
Idul Fitri 1436 H jatuh di bulan ini. seperti biasa, selalu ada waktu yang panjang untuk keluarga. dalam acara Halal bi Halal IKBAR ke 24, saya sampaikan cerita-cerita menarik ketika di Malaysia.
saya buatkan juga video dokumenter ketika disana.
Idul Fitri 1436 H jatuh di bulan ini. seperti biasa, selalu ada waktu yang panjang untuk keluarga. dalam acara Halal bi Halal IKBAR ke 24, saya sampaikan cerita-cerita menarik ketika di Malaysia.
saya buatkan juga video dokumenter ketika disana.
Agustus
Month of Juventus..!
yeaah.. setelah sekian lama denger isu Juventus akan menyambangi Indonesia,
akhirnya di Tahun ini dan di Bulan Agustus ini tercapai juga. Sempat berpikir
tak akan mungkin melihat aksi mereka karena sudah banyak uang keluar. Saya
sudah terbang ke Banjarmasin, terbang ke Malaysia dan kini malah datang Tim
Favorit saya. Keuangan menipis pasca kedatangan dari Malaysia. Tapi Allah
berkehendak lain. Saya malah mendapatkan tiket gratis dari mengikuti sebuah
kontes Instragram dari Supersoccer. Akhirnya saya bisa melihat langsung aksi
jagoan saya secara langsung dan begitu dekat.
Setiap detiknya menjadi
sangat berharga. Terasa bagai mimpi dan ingin diulang kembali. Sepulang dari
GBK, saya tinggal 1 hari di Jakarta. Hingga akhirnya pulang karena masih banyak
pekerjaan yang tertingal.
September
bulan ujian bagi
profesionalisme saya sebagai guru. Tepat pada 1 September, saya menjalani hari
pertama sebagai guru praktikan di SMAN 11 Bandung. Sekolah yang berada di Jl.
Kembar Baru No 23 ini menjadi tambatan hati selanjutnya dan menjadi batu
loncatan rangkaian keindahan di tahun 2014. Bayangkan saja, baru hari pertama
disini, saya sudah disambut dengan upacara yang dihadiri langsung oleh Istri
Walikota Bandung, Ibu Atalia Kamil yang menjadi Pembina Upacara. Waah
pengalaman yang sungguh menyenagkan bisa sedekat itu dengan beliau.
Selanjutnya pengalaman-pengalaman baru berdiri di depan kelas mewarnai bulan ini.
Selanjutnya pengalaman-pengalaman baru berdiri di depan kelas mewarnai bulan ini.
Tanggal 20 september
menjadi hari spesial. Pada tanggal itu saya kembali mengenang masa jaya ketika
di SMA. Almamater tercinta SMAN 1 Majalengka mengadakan Reuni Akbar dan Bazaar
yang dilaksanakan rutin setiap 3 tahun sekali. Saya mengkoordinir teman-teman
seangkatan dan menginformasikan kepada mereka. Pada hari H, saya juga dipercaya
menjadi juri lomba poster design grafis untuk tingkat SMA. Pelaksanaan bazaar
tahun ini begitu meriah karena banyaknya bantuan dari alumni. Gelontoran dana
ratusan juta rupiah mengiringi hari
pelaksanaan bazaar yang juga didukung oleh Trans Corp. Kebahagiaan bertambah
melihat teman-teman yang hadir dari mulai kakak tingkat, teman sebaya dan adik
tingkat yang makin kece. Semuanya menghiasi
hari bazaar yang tak terlupakan.
Oktober
bulan oktober tak ada
kegiatan berarti. Mungkin satu-satunya memori adalah ketika saya menyambangi
untuk pertama kalinya Stadion Gelora Bandung Lautan Api di match pertama Persib
melawan Malaysia League All Stars. Stadion yang cukup reresentatif dan megah
untuk bobotoh. Hanya saja karena masih dalam percobaan, akses menuju stadion
masih belum memadai.
Oya, di bulan oktober saya
mencoba peruntungan menjadi freelance designer di salahsatu Travel di Bandung.
Project pertama saya kerjakan untuk SMP di Bogor.
November
Bulan ini menjadi bulan
akhir saya menjadi guru praktikan. Hawa-hawa perpisahan sudah terhembus sejak
awal bulan. Sejak minggu pertama kami merencanakan ujian PPL di minggu ketiga.
Tanpa terasa bulan ini terlewat dengan banyak kenangan. Ujian PPL dilewati dengan
lancar, uang banyak berhamburan untuk hadiah cerdas cermat di setiap kelas,
print dan binding laporan PPL yang tebel, printing memorabilia untuk sekolah
dan uang lainnya.
Pada akhirnya, perjalanan saya di SMAN 11 Bandung harus terhenti di minggu terakhir November. Perpisahan dengan pihak sekolah dan siswa menjadi sangat mengharukan (meskipun gak sampe nangis-nangis), belum lagi berpisah dengan teman seperjuangan di PPL. Rasanya saya masih ingin untuk beberapa bulan disini. kisah-kisah selama di SMAN 11 Bandung bisa dilihat disini.
- Sambutan dari Bunda Atalia Kamil
- Hari Pertama di 11 Bandung
- Pesta Telah Usai
Desember
Hmmmm... banyak kisah di
Bulan Desember. saya mulai di tanggal 13 desember. pagi hari saya sudah stand
by untuk Interview kerja dengan salahsatu perusahaan agensi desain
Internasional di Novotel Bandung (apa yang terjadi kemudian?). Kemudian saya janjian
untuk jalan-jalan bersama siswa. Kita ngopi-ngopi di cafe jalan Braga dan main
di sekitaran Balai Kota Bandung, tak lengkap jika tidak dibarengi dengan
foto-foto. Karena anak-anak merasa tantangannya kurang, maka jalanlah kita
menuju UPI. Kalau diceritakan sampe ke urusan nyasar, nanti bisa bikin buku.
Jadi kisahnya kita persingkat disini.
Setelah semua berakhir,
berikutnya saya kedatangan tamu spesial kakek dari Malaysia. Kakek Zainudin
menyempatkan untuk berkunjung ke keluarga di Majalengka. Ini merupakan
kunjungan balasan karena pada bulan Juli lalu saya berkunjung kesana. Cerita
lebih lengkapnya bisa dilihat disini.
Kakek datang pukul 9
malam dan langsung menginap di rumah saudara di daerah Bojongsoang, perjalanan
selanjutnya berturut-turut diawali dengan kunjungan ke Sumedang, Majalengka,
ziarah makam, Indramayu, Tangkuban Perahu, Pasar Baru, Kosambi, dan akhirnya
kembali pulang yang dijalani selama 5 hari. Selama itu pula saya setia menemani
kakek mengunjungi banyak tempat dan membicarakan kondisi keluarga di Malaysia
(Negeri Sembilan dan Pahang) dan keluarga di Majalengka.
selesai sudah kisah di tahun 2014. semoga kisah di 2015 lebih menarik untuk diceritakan. :)
selesai sudah kisah di tahun 2014. semoga kisah di 2015 lebih menarik untuk diceritakan. :)
Harusnya bintang tamu di acara PPLG dimasukin kang, ehehehe. Salam Kenal ~
ReplyDeletehaha.. jangan lah yang itu mah. rahasia perusahaan..
Delete