Once upon a time in Malaysia (4)
Hari keempat mungkin opsional. Tak ada yang terlalu penting
untuk dikunjungi. Mungkin seharusnya waktu rehat seharian. Tapi ketika ngobrol
di malam hari, tercetuslah ide untuk mengunjungi Istana Seri Menanti yang
terletak tak jauh dari Tampin. Saya memang berusaha menggali informasi dan daftar
kunjungan sebelum pergi ke Malaysia. Tujuannya untuk mengetahui sebagian kecil
wilayah disana dan siapa tau bisa diantarkan untuk berkunjung ke tempat itu.
Menggali informasi soal destinasi sangat penting buat kita yang hendak pergi ke
suatu tempat, setidaknya kita tau lokasinya, hal apa yang akan kita lihat dan
beberapa hal menarik yang non teknis. Begitupun ketika ke Malaysia. Saya
menyempatkan melihat peta negara bagian di Malaysia, destinasi wisata dan
kultur budaya disana. Sehingga saya bisa crosscheck, benakah infomasi tersebut
di lapangan.
Kembali ke kunjungan saya di Istana Seri Menanti, kami
tempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam. Istana tersebut lokasinya sangat
terpencil di daerah Kuala Pilah. sepanjang jalan saya melihat rumah-rumah warga
bercorak padang, eh benar saja. Nenek Jainah langsung menjelaskan tentang
sejarah disana. Ternyata Negeri Sembilan didirikan oleh keturunan langsung Raja
dari Pagar Ruyung, Padang. Ia datang dan mendirikan kerajaan. Setelah beranak
pinak, maka mengahsilkan kebudayaan baru yang lekat dengan tempat asalnya.
Bangunan rumah dengan pendopo depan dan sayap di kanan kirinya. Beberapa rumah
baru sudah mempunyai fondasi batu dan dindingnya menyentuh tanah, sedangkan
yang lain masih dengan gaya rumah panggungnya. Bedanya hanya terdapat di ujung
atap, jika di Padang kita akan lihat atap yang lancip-lancip, maka disana sudah
berubah menjadi lebih datar.
Koleksi museum cukup lengkap berisikan baju-baju raja dan
permaisuri, perhiasan, singgasana, alat dapur dan senjata. Koleksi dilengkapi
dengan foto-foto sejak jaman penjajahan dan silsilah kerajaan. Bangunan terdiri
dari 4 tingkat dan sayangnya kita tidak diperbolehkan berfoto di dalam Istana/
Museum itu. Kini Istana Raja Negeri Sembilan telah berpindah ke Kota lain.
Kisah hubungan pengaruh antara Padang dan Negeri Sembilan
memang sangat erat. Selain dari kerajaan, beberapa nama tempat pun mendapat
pengaruh dari sana (seperti yang sudah disebutkan diatas). Pun dengan pengaruh
Jawa, disana pun mengenal tanaman dan buah Asam Jawa. yang bawa tanaman itu
siapa lagi kalo bukan orang Jawa.
Pulang dari sana, saya sehat dan mempersiapkan hari yang
panjang berikutnya di Kuala Lumpur..!
BONUS
No comments:
ayo, komentari apa yang telah anda baca..! berkomentar berarti telah ikut melestarikan budaya ngeblog. jangan sia-siakan waktu anda dengan berdiam diri.. berkaryalah dan menginspirasi orang lain..!