Bukan Cuma Keindahan


Melakukan perjalanan traveling seperti menjadi keharusan hari ini. Adanya kesadaran untuk mengeksplor alam sekitar di usia muda menjadi pendorong maraknya perjalanan. Banyaknya pilihan transportasi, fasilitas akses informasi yang luas, penemuan lokasi baru dan adanya platform berbagi pengalaman perjalanan menjadi faktor mudahnya seseorang melakukan traveling.

Transportasi masa kini menjadi lebih lengkap. Lokal maupun nasional sudah tercover dengan baik. Meskipun dalam beberapa tempat masih sulit ditemui transportasi lokal, namun tidak menjadi halangan untuk bisa sampai ke lokasi traveling. Sebut saja untuk bisa menuju Pantai Ujunggenteng, kita tinggal pilih mau menggunakan transportasi pribadi atau transporasti umum. Pilihan transpotasi umum ada bus dan juga kereta. Semuanya ada. Tinggal bagaimana kita menikmati perjalanan dengan jarak yang demikian.


Di era digital seperti saat ini, informasi menjadi sangat berharga. Perjalanan kemanapun harus dibekali informasi yang memadai. Soal pilihan lokasi, rute perjalanan, to-do list hingga penginapan di tempat traveling. Semuanya dapat diakses. Rute perjalanan dapat di track lewat google maps. Lokasi-lokasi travel banyak dibagikan para penjelajah, serta pengalaman lainnya dapat dengan mudah dicari. Sehingga perjalanan kita lebih terjadwal rapi.


Dari informasi yang telah disebutkan sebelumnya, orang akan dengan mudah mencari pilihan lokasi yang diinginkan. Terkadang orang lebih memilih lokasi yang masih sepi dan asri. Maka, penemuan lokasi-lokasi baru menjadi informasi yang berharga. Misalnya saja ketika Tebing Keraton pertama kali ditemukan, orang jadinya ramai kesana dan berlomba-lomba datang se-pagi mungkin untuk menikmati sepi dan kedamaian.


Lalu mau apa di lokasi travel kita..? tentunya mengabadikan keberadaan kita disana. Berfoto dan video adalah to-do list utama. Equipmentnya beragam, dari mulai kamera ponsel pribadi, action cam semacam GoPro atau kamera SLR yang menjamin kualitas foto perjalanan. Semuanya bisa dipilih. Belum lagi platform untuk kita berbagi. Ada instagram yan jadi pusatnya keindahan panorama alam hasil bidikan sang traveler. Lebih lengkap lagi jika kita ceritakan melalui blog. Menulis cerita perjalanan akan melengkapi memori kita. Semuanya ada untuk memuaskan dahaga kita akan cerita perjalanan.

Tapi maraknya perjalanan ini bukan berarti kelestarian akan terjaga. Justru kemudahan-kemudahan itu seringkali jadi jalan bagi orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk merusak lingkungan sekitar. Yang paling sering terjadi adalah tumpukan sampah yang berserakan di tanah. Belum lagi tumbuhan sekitar yang mati karena banyak dijamahi. Sudah banyak berita yang mengabarkan perusakan di lokasi wisata macam kasus di Yogyakarta akhir tahun 2015 lalu. Kemudian muncul sederet berita kerusakan lainnya yang bikin kita geram. Ada juga berita tentang over capacity di lokasi camp Ranu Kumbolo yang sempat jadi perhatian umum. Semuanya berawal dari kekerdilan orang menghargai alam.

Padahal inti utama dari perjalanan itu adalah bertambahnya pengalaman hidup. Lalu pengalaman hidup itu membuat kita semakin bijak dalam bertindak. Karena hanya di alam-lah, sifat kita akan bisa terungkap. Poin yang harus dipahami adalah, melakukan traveling bukan semata-mata mencari keindahan atau mengungkap lokasi baru. Bagi sebagian orang, lokasi wisata adalah lokasi dengan pemandangan terbaik. Padahal yang disebut lokasi wisata adalah lokasi yang memiliki pemandangan sekaligus informasi sehingga menambah keinginan untuk menjaganya. Jangan menjadi perusak-perusak berikutnya..

No comments:

ayo, komentari apa yang telah anda baca..! berkomentar berarti telah ikut melestarikan budaya ngeblog. jangan sia-siakan waktu anda dengan berdiam diri.. berkaryalah dan menginspirasi orang lain..!

Powered by Blogger.