Kaleidoskop 2015 (Part 1)
Tahun 2015 berakhir dengan indah. Selalu ada harapan dan
semangat pada langkah baru di tahun selanjutnya. Namun sebelum melangkah, ada
baiknya saya lihat kembali cerita-cerita di tahun 2015. Karena tak banyak artikel yang ditulis selama 2015, maka saya banyak mengulas hal-hal penting yang terjadi di setiap bulannya.
Januari – New Workspace
Tahun baru 2015 adalah masa paling indah. Saya mulai bekerja
sebagai full time designer di PT INMAJIN KREATIF SOLUSI. Padahal secara umum,
saya tak memiliki pendidikan formal di bidang desain. Tapi sejak lama memang
ingin sekali berkecimpung di industri kreatif seperti ini. Maka tawaran bekerja
ini saya terima. Tepat 5 Januari saya memulai perjalanan ini dan seperti
menjadi naik kelas.
Februari – Mengunjungi Rimba
Awal februari menjadi cerita lain ketika saya sudah mulai
disibukkan oleh kerja. Akhirnya ada kegiatan yang membuat saya bergerak dan
kembali ke alam terbuka. Saya mengikuti acara ‘Sambil Jalan’, sebuah hiking
ceria yang diisi dengan pengamatan flora fauna di Kareumbi. Saya berkenalan
dengan orang-orang baru, melakukan aktifitas yang menyenangkan dan menyegarkan
pikiran.
Maret – Switch off and Turnover
Maret selalu istimewa. Tanggal 1 Maret saya resmi pindah
kostan dari Jl. Jupiter di Margahayu, menuju ke Jl. Dursasana Dalam. Sebuah hunian
kecil yang membawa cerita. Tanggal 19 saya berulang tahun untuk yang ke 23
kali. Dengan misi membawa kedewasaan dan kemandirian, saya tatap usia ini
dengan semangat. Meski pada akhirnya belum juga tercapai, itu akan jadi
pengingat saya di masa mendatang. Pada tanggal 28, datanglah event besar Earth
Hour Bandung. Saya bergabung menjadi volunteer sejak Oktober 2014 dan mengikuti
berbagai kegiatan hingga acara puncak mematikan lampu selama 1 jam. Berpusat di
Gedung Sate dan Balaikota Bandung, acara dirayakan dengan musik dan night run
oleh Indorunners Bandung. Sebuah pengalaman yang baru mengelola acara bersama
dengan relawan lain yang berbeda latar belakang kampus.
April – Meetup!
Tanggal 5 April, saya hadir dalam resepsi sederhana sahabat
lama saya di Majalengka. Hal yang istimewa karena laki-laki yang pertama
menikah di geng kami. Lebih istimewa lagi karena istrinya adalah seorang warga
negara Belanda! Wohoo.. cerita singkatnya sih mereka kenalan lewat online
chatting lalu berjalanlah kisah panjang hingga akhirnya menikah. Sweet. Tanggal
11 saya melakukan meetup pertama dengan alumni-alumni GIT (Ganesha Information
and Technology, ekskul masa SMA) di Bandung dan ‘membentuk’ sebuah kumpulan GIT
chapter Bandung. Kami membicarakan banyak hal soal perkembangan GIT dan
aktifitas alumni di kampusnya masing-masing.
(to be continued..)
No comments:
ayo, komentari apa yang telah anda baca..! berkomentar berarti telah ikut melestarikan budaya ngeblog. jangan sia-siakan waktu anda dengan berdiam diri.. berkaryalah dan menginspirasi orang lain..!