Kaleidoskop 2013
Tahun 2013 akan segera berakhir. Setiap detiknya memberi
pengalaman baru dalam hidup saya. Banyak hal yang terjadi yang memberi warna
dalam perjalanan ini. Ada yang baik, tentu ada yang buruk. Ada keberhasilan,
ada juga kegagalan. Ini dia sekelumit kisah dalam tahun ini..
Januari – Year of Paradise
Bulan di awal tahun selalu indah. Selalu memberi semangat
dan pikiran baru. Begitupun tahun baru 2013. Saya merintis ‘usaha’ Yearbook
Organizer bersama sahabat saya. Project pertama pun datang dari SMAN 1
Jatiwangi. Gelontoran uang memberi nafas baru bagi kami, kami kira ini akan
menjadi mudah nantinya. Project selanjutnya
juga datang, kami menangani pemotretan pre wedding kakak sahabatku.
Sungguh berkah yang luar biasa. Kreativitas kami diuji.
Februari – Program Terakhir
Di bulan ini saya masih menjabat sebagai Ketua BEM HMJP
Geografi. P2M yang dilaksanakan pada bulan ini menjadi program kerja terakhir
dalam masa kepemimpinan saya. Program itu dilaksanakan di minggu pertama (8-10
Feb) bertempat di Ciporeat, Bandung. P2M kali ini kita meninggalkan jejak yang
pasti, sebuah instalasi biogas berhasil terpasang. Semoga menjadi manfaat.
Maret – Melepas Jabatan dan berganti umur
Bulan ini adalah bulannya saya. Momen di bulan ini dimulai
ketika musyawarah mahasiswa mendemisionerkan saya sebagai ketua BEM. Laporan
pertanggungjawaban diterima dan saya melepas jabatan dengan tangis bahagia. Di
tanggal 19, usia saya menginjak 21 tahun. Usia yang menjadi tolok ukur
kedewasaan. Teman-teman saya mengikat saya di pohon depan fakultas dalam
perayaan ulang tahun. Sungguh kasih sayang yang dalam. Kebahagiaan belum surut
ketika Presiden Mahasiswa yang saat itu baru terpilih, memanggil saya masuk
kedalam kepengurusan.
April – persiapan PKL
Bulan ini adalah bulannya adikku. Dia berulang tahun yang ke
15. Saya memberinya sebuah jersey Persib yang kualitas kaki lima. Hehe..
mungkin suatu saat saya akan belikan yang lebih bagus lagi. Bulan ini saya
disibukkan dengan persiapan PKL ke Bali dan Lombok. Praktikum Kerja Lapangan
ini merupakan yang terakhir bagi angkatan kami. Maka kami habis-habisan dalam
persiapan. Semua dipersiapkan secara matang, apalagi kita bekerjasama dengan
travel agent untuk perjalanan kali ini. Saya yang saat itu menjabat sebagai
ketua pelaksana banyak menghabiskan waktu untuk selalu menginformasikan hal-hal
penting mengenai PKL ini.
Mei – Trip to Paradise Island
Inilah bulan yang ditunggu-tunggu. Perjalanan kami
dilaksanakan pada bulan ini. Sungguh momen yang sangat dinanti. Kami telah
menentukan destinasi sejak januari, maka hari inilah yang ditunggu-tunggu. Kami
berangkat tanggal 20 dengan menggunakan bus. 2 bus beriringan memperjalankan
kami ke lombok. Meskipun sempat telat diawal, namun kami dapat sampai di lombok
dengan tepat waktu. Kami mengunjungi banyak tempat, melihat banyak landscape
alam, dan belajar banyak hal mengenai keunikan budaya lombok maupun bali. Mata
kita makin terbuka atas perbedaan yang terjadi secara nyata di Indonesia.
Sungguh menyenangkan dan terbayar sudah apa yang kita tunggu selama
berbulan-bulan. Apalagi cerita di Gili Trawagan. Hehe.. selengkapnya sudah saya
tullis disini. Ada satu pengalaman lagi yang mengesankan. Ketika saya
menyambangi SMA IT Nurul Fikri di Depok. Sekolah ini menjadi klien saya yang
akan dibikinkan buku tahunannya, dan saya bertindak sebagai desainernya.
Ternyata disana saya bertemu anak Menteri. Ketika pulangnya saya ingin mampir
ke Jakarta, ia dengan senang hati mempersilahkan saya untuk ikut dengannya.
Alhasil saya ikut dengan mobil pribadinya lengkap dengan supir menuju Jakarta.
Saya berkesempatan melihat rumahnya yang tidak lain adalah komplek Widya
Chandra (kompleks perumahan menteri).
Juni – Going to Losarang
Setelah menjalani PKL yang menguras tenaga dan uang, datang
lagi kesibukan yang menguras keduanya. KKN (25 Jun). Ya, Kuliah Kerja Nyata
harus mulai dijalani di bulan ini. Saya terjerembab jauh di Losarang. Untungnya
saya mendapat kelompok yang mudah diatur, beragam kemampuan, unik dan yag
paling penting saya menemukan cinta disini. Asiik.. hehe.. ya, maka program
yang mengharuskan kami 40 hari bersama ini dijalani dengan sangat ikhlas.
Juli – I’m Lost in Losarang
Bulan ramadhan datang, kami menjalani 4 minggu bersama masih
dalam program KKN. Satu keuntungan bagi kami menjalani bulan ini bersama-sama. Bulan
ini menjadi sangat berarti dan romantis. Kami menahan diri di siang hari sambil
memberikan manfaat bagi warga sekitar, malam hari kita habiskan bersama dengan
bersenang-senang dan dini harinya kami saling membangunkan untuk makan sahur
bersama. Sangat romantis. Bahkan salahsatu anggota kami yang beragama kristen
selalu ikut sahur bersama. Kami seperti punya keluarga kecil disini. Seperti
biasa saya memperingati hari milad saya edisi tahun Hijriyah di 14 Ramadhan dan
memperingati ulang tahun blog saya yang ke 5.
Agustus – Launching Logo Ikbar
Akhir bulan Juli merupakan akhir dari program KKN. Maka
minggu awal Agustus ini menjadi waktu rehat sebelum Idul Fitri menjelang. Idul
Fitri pun datang dengan tidak kalah romantisnya. Kami menjalani lebaran seperti
biasa sebagai keluarga inti di rumah. Semuanya lengkap dan sehat. Kebahagiaan
menjadi sangat bermakna walaupun keadaan perekonomian keluarga belum pulih. Di
hari kedua saya berperan sebagai Ketua Remaja Ikbar. Sebuah ikatan keluarga
yang telah terjalin puluhan tahun dan selalu mengadakan acara di 2 Syawal. Saya
memberikan pidato di tahun ketiga memimpin. Saya membawa perubahan dengan
menampilkan logo Ikbar. Semuanya setuju dengan ide saya dan akhirnya kami
memiliki logo untuk dijunjung dan diingat.
September - MOKAKU
Bulan ini kembali harus sibuk. Kalau tidak salah UAS pun
diilaksanakan bulan ini. Setelah iitu tahun ajaran baru masuk. Mahasiswa
barupun menjejali UPI. Beruntung saya berkesempatan memeriahkan dan mengelola
acara ini. Saya bertindak sebagaii divisi Pubdekdok. Publikasi, Dekorasi dan
Dokumentasi. Sebagai keahlian saya, saya diminta untuk mendesain publikasi
acara MOKAKU (Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum). Alhasil desain saya
terpampang selama acara, kecuali logo acaranya, itu bikinan orang lain.
Oktober – bulan Kaderisasi
Bulan ini merupakan bulannya kaderisasi di himpunan
geografi. Saya bersama yang lainnya dalam DPM mengawasi setiap program
kaderisasi yang diadakan, sekaligus mengawasi mahasiswa baru siapa tau ada yang
cantik. Hehe.. setelah kaderisasi berakhir, kegiatan tahunan berikutnya adalah
Pekan Olahraga Geografi atau POG. Dalam kesempatan ini saya berperan sebagai
kiper timnas dan sukses membawa tim 2010 masuk final, sayangya kami hanya
mendapat juara 2. Namun tak apa, mungkin di lain kesempatan bisa lebih baik.
November – Epicentrum dan NEC
Ada hajatan yang cukup penting, Epicentrum 5.2 dan National
Education Conference. Epicentrum merupakan lanjutan program kerja yang
sebelumnya saya inisiasi dan kebetulan saya yang memberikan nama ‘Epicentrum’
itu. Sementara di NEC saya berperan sebagai juru desain, meskipun tidak semua
desain dipakai, namun setidaknya saya dapat berkontribusi dalam memajukan
pendidikan nasional. Di bulan ini mulai banyak lomba yang saya ikuti, hasilnya
lumayan, dapat juara 1 Lomba Blog yang dilaksanakan oleh journalisme Telkom
University.
Desember – kembali ke Bogor
Hasil lomba tersebut langsung membawa saya ke Bogor.
Kebetulan ada seminar dan workshop yang menarik dari Kompas. 1 desember adalah
perjalanan saya kembali ke masa lalu. Dulu bogor adalah kota kedua saya setelah
Majalengka, maka saya seperti kembali ke masa romantisme dulu ketika pernah
tinggal di Bogor. Kembali lagi ke seminar komppas, saya berkesempatan
melihat-lihat IPB dan ikut seminar bersama puluhan mahasiswa IPB. Tapi tak apa,
saya senang dan banyak mendapat masukan berharga soal karir dan passion di
bidang media. Di bulan ini pula saya harus menanggalkan jabatan saya sebagai
Dirjen Media di BEM REMA. Menjelang akhir desember adik saya mendapat juara di
kelasnya. Hebat.. beruntung saya membawa sedikit hadiah untuknya. Semoga dapat
berguna.
Itu dia sekelumit cerita yang terekam dalam tahun 2013 ini.
Banyak kenangan dan cerita baru untuk bisa diceritakan. Banyak pengalaman baru
yang memberikan manfaat bagi kehidupan saya, banyak karya yang saya hasilkan.
Semoga di taun depan saya dapat lebih berguna lagi bagi orang lain dan dapat
segera lulus untuk kemudian berkarir lebih jauh. Semoga..
wah, saya jadi pengen wisata ke lombok kang haha
ReplyDelete