Resensi Buku Sila ke 6 : Kreatif Sampai Mati

Judul : Sila ke-6 : Kreatif Sampai Mati!

Penulis : Wahyu Aditya

Penerbit : Bentang Pustaka

Kategori : Non Fiksi - Kemampuan Kreatif

Tebal : 320 Halaman

Harga : Rp 59.000

Kreatif.. kata pembuka dan penutup dari rangkaian buku ini. Sebuah prinsip dan idealisme yang dibangun atas dasar pertahanan hidup dan warna hidup yang lebih berwarna. Sebuah gerakan yang membuat kita lebih bisa tersenyum atas apa yang kita punya dan apa yang kita lakukan.

Buku ini bertebal 320 halaman. Tapi bagi saya hanya butuh sekitar 20 jam untuk membacanya. Waktu yang sangat singkat, apalagi mengingat saya sebenarnya kurang menyukai kegiatan membaca. Dari beberapa buku (sekitar 10) yang saya koleksi, Cuma dua yang berhasil dibaca tuntas, yaitu buku Layout Dasar dan Penerapannya karya Surianto Rustan dan Buku Sila Ke 6 : Kreatif Sampai Mati yang baru saja saya selesaikan.

Buku ini sangat menarik. Membahas proses kreatif dalam berpikir, bertanya banyak hal yang bisa diakali dengan kreatif dan memulai usaha dengan kreatif. Kreatif ini pula-lah yang saya pegang dalam hidup. Dengan kisah hidup yang kurang lebih sama dengan Mas Wahyu Aditya, Sekolah pas-pasan dalam hal eksak, namun bisa melampaui jauh diantara teman dalam hal Seni / Desain dan mengolah sesuatu lebih kreatif. Menjadikan saya seperti membaca kisah hidup saya sendiri. Setiap lembarnya tidak terasa terus dibuka.

Visi dan misi Mas Wahyu Aditya untuk hidup dengan kreatifitas membuat saya optimis untuk selalu kreatif dalam keterbatasan, kebuntuan dan menghadapi segala tantangan yang ada. Beberapa hal unik juga diungkap disini. Misalnya saja melihat dunia pendidikan yang monoton dan mainstream, melihat logo-logo pemerintah yang kaku sampai pada gerakan nyata mencintai Indonesia. Sama halnya dengan saya yang sering berpikir banyak hal di Indonesia yang tidak kreatif, tidak menjual. Karena menurut saya, banyak kawula muda yang tidak punya kebanggaan sebagai Warga Negara Indonesia disebabkan Indonesia kurang ‘menjual’ bagi mereka. Maka saya punya kata mutiara gubahan dari Soekarno : 

“Bangsa yang besar adalah Bangsa yang Kreatif..!”