Geografiku.. rumah bagi jiwa-jiwa yang rimba

udah lama gak memproduksi lagi puisi, setelah sekian lama dan dapet inspirasi lagi. kini saya posting puisi terbarunya. cerita tentang kecintaan pada Geografi

Geografiku.. rumah bagi jiwa-jiwa yang rimba

Hari ini, kutuliskan kata untuk melihat dirimu lagi.. sesuatu yang tak lagi asing
Dalam hati yang terlampau dalam aku mencintaimu..
Rimba hidup telah kita lalui jengkal demi jengkal, namun tak pernah kita tersadar
Kita diciptakan untuk sesuatu yang besar dalam rimba ini. Dalam kekuatan yang didalamnya selalu menang.

Aku cinta dirimu, seperti aku mencintai wujud nyata seorang gadis.
Karena bagiku engkau nyata
Aku menyayangimu dalam apapun bentukmu.
Walau suara-suara lainnya mencoba merendahkanmu
Aku bercita-cita besar atas dirimu,
walau aku hadir dalam ketidaksengajaan melihat dirimu

Tempat ini, bagai rumah bagiku untuk jiwa-jiwa yang rimba
Mengumpulkan jiwa liar dan mencoba membisikkan mereka sesuatu, tenang, disini aman..
Lalu merawat mereka dan memperlihatkan mereka pijaran bintang di malam hari.
Aku yakin, setiap pengharapan akan menunjukkan jalannya dengan berbagai cara
Pun begitu dengan harapanku pada hal besar di rumah ini.
Tak pernah aku mundur karena aku pemimpin bagi mereka.

Aku cinta kau.. Geografi

Bandung, 5 Agustus 2012