Facebook haram..? is it true..?


Sudah berapa ratus orang yang berkoar soal ini. Dan aku salah satunya yang ingin ikut nimbrung soal ini. Bukan mau tenar, tapi memang ingin berpendapat mendalam soal ini. Karena setiap orang berhak untuk didengar... Sebelum membahas haramnya facebook, lebihbaik kita harus tau dulu darimana datangnya facebook itu.

Facebook berdiri pada 4 Februari 2004 oleh mahasiswa Harvard bernama Mark Zuckenburg. Awalnya situs ini hanya dipergunakan oleh kalangan mahasiswa Harvard dan para alumni. Namun karena popularitasnya terus menanjak, facebook dibuka untuk umum pada 11 September 2006. dengan catatan statistik jumlah member hingga 50 juta pada oktober 2007. jauh lebih muda dibandingkan dengan friendster yang berdiri pada tahun 2002, dan memang mengkhususkan untuk umum.

Dari itu, memang tidak ada yang salah dengan asal mula facebook. Semua jelas. Bahkan facebook didirikan untuk tujuan menjalin hubungan dengan sesama mahasiswa. Karena itulah dinamakan social networking website.

Dan dari situ, berjuta-juta orang di Indonesia begitu menyukainya... facebook memang user friendly, banyak yang bisa kita lakukan. Dari mulai upload foto, update status setiap menit (dan kini semakin mudah lewat HP), memasukkan video, musik, mengikuti banyak kuis, mengikuti grup dan berbagi hadiah virtual. Semua begitu menyenangkan. Meskipun beberapa fitur juga tertanam di friendster, namun kemudahan pemakaian telah menjadi pilihan setiap orang untuk beralih ke facebook.

Migrasi besar-besaran sangat tersa di lingkunganku. Maklum, siswa sekolah adalah pengguna strategis situs jaringan sosial seperti itu. Jadi ketika booming facebook dan dipakai ramai-ramai oleh artis, maka sekitar 98% pengguna friendster di sekolahku bermigrasi ke facebook.

Dari situlah orang-orang banyak berbicara tentangnya. Dulu ketika friendster datang, orang-orang berbicara “punya FS gak..?” dan kini orang berbicara “punya FB gak..?”. itu yang amat terasa dan begitu lekat di telinga. Dahsyatnya lagi, para artis memang menjatuhkan pilihan pada facebook ketimbang friendster. Apalagi dalam berbagai acara publik macam Bukan Empat Mata (Trans 7) dan Dahsyat (RCTI), dibuatkan khusus segmen membaca pesan facebook. Bukan main.....

Lalu dari mana asal haramnya facebook..?? sebagian orang berkata bahwa situs jaringan sosial seperti itu memang menimbulkan maksiat. Seperti kita yang banyak menjalin hubungan dengan orang yang belum kita kenal nun jauh disana. dan menurut orang, facebook itu bisa jadi sebagai ajang cari jodoh. Saya tidak mengerti mengapa situs jaringan sosial yang dibuat untuk memudahkan kita menjalin pertemanan, bisa menjadi sekontroversial seperti sekarang.

Saya pikir, facebook sah-sah saja digunakan sepanjang kita sendiri memiliki niat yang baik dalam berhubungan dengan orang lain. Karena dalam islam, yang menentukan baik buruknya sebuah pekerjaan adalah niat awalnya. Jadi jangan sampai mengubah sesuatu yang sudah baik menjadi buruk dengan niat awal kita...

Keep facebooking...!!

No comments:

ayo, komentari apa yang telah anda baca..! berkomentar berarti telah ikut melestarikan budaya ngeblog. jangan sia-siakan waktu anda dengan berdiam diri.. berkaryalah dan menginspirasi orang lain..!

Powered by Blogger.