Khayalanku (3)…

Banyak khayalan yang di luar akal yang pernah saya buat. Dan ini kali ketiga saya buat sesuatu yang hanya mimpi. Tapi setidaknya di kesempatan yang ketiga ini saya mencoba bersikap agak real Dengan keadaan yang ada. Tak usah muluk-muluk dan jauh memancarkan pikiran. Lihat saja apa yang saya tulis ini.

Mumpung lagi maraknya pemilihan kepala daerah (yang ujungnya pemilihan umum 2009), saya ingin membuat sesuatu untuk negeri ini. Membuat suatu pemikiran. Tapi mungkin pemikiran yang dangkal dan tak memperhatikan hal-hal teknis dan keterbatasan yang ada. Namanya juga berkhayal. Saya ingin buat langkah-langkah apa yang bisa dibuat para pemimpin untuk memajukan daerah. Terlebih buat Presiden baru yang nanti duduk manis di Istana Negara.

Pertama, (kita misalkan saya yang jadi presiden. He...he..). saya akan mempererat tali silaturahmi. Setelah saya terpilih, saya menunjuk menteri dari kalangan muda atau bahkan mahasiswa. Mereka punya semangat, beda dengan orang tua yang lamban dan banyak korup! . untuk mengajak mereka, saya akan mendatangi rumah-rumah mereka dan berbicara dari hati ke hati. Dengan bersatunya hati, kita akan merasa memiliki dan merasa dipercaya penuh juga tak berani korup.

Kemudian kita perbaiki bidang ekonomi. Kita mulai dengan membangkitkan kembali uang-uang kecil macam 1 rupiah dan seterusnya. Dan harga kita restrukturisasi seperti dulu. Jadi kalau orang membeli permen, harganya kini bukan 100 rupiah (terlalu mahal), tapi hanya 1-5 rupiah. Dengan berlakunya uang kecil, uang besar pun akan bertambah nilainya dan nilai tukar pun akan menguat.

Masih dari bidang ekonomi, saya akan memotong gaji DPR RI yang korup atau melakukan kesalahan. 70% untuk yang korup, 50% untuk yang indisipliner dan 30% untuk yang hanya tidur ketika rapat. Ini juga berlaku bagi DPRD di Provinsi dan Kota/Kabupaten.

Setiap bulan kita buka usaha baru atau pabrik baru untuk dikelola masyarakat. Pemimpinnya adalah sarjana-sarjana yang terpaksa menjadi tukang ojek. Lumayan, bisa menyerap tenaga kerja. Ditambah bagi-bagi uang melalui kuis yang dikelola pemerintah. Jadi menghibur sekaligus memakmurkan rakyat.

Di bidang hukum saya kan bubarkan semua perangkat kejaksaan. Saya akan menyeleksi sendiri perangkat kejaksaan agung. Kalo perlu, mahasiswa yang turun tangan. Mereka lebih tegas dan tidak perlu uang. Mereka dilantik dengan sumpah di atas Al-Qur’an dan ditambah janji kalau mereka korup, tangan mereka harus dipotong 1. dengan begitu mereka akan jera.

Nah, Polisi juga akan ditindak. Semua polisi yang nyeleweng, akan dipenjara paling singkat 50 tahun. Mereka akan diawasi langsung oleh masyarakat dan TV yang sering menelanjangi mereka. Sedangkan masyarakat yang melanggar hukum akan ditindak dengan tegas. Untuk sosialisasi, setiap rumah di seluruh Indonesia akan menerima buku UU lengkap. Dengan begitu, jika mereka melanggar tak ada lagi cara untuk mengelak.

Di bidang pendidikan saya akan membagikan 5 komputer bagi tiap sekolah yang belum tersentuh teknologi, sekaligus saya akan sebarkan teknisinya. Saya kucurkan dana sekitar 1 milyar setiap bulan untuk setiap sekolah dan untuk seluruh Indonesia. Itu merupakan investasi berharga bagi kemajuan bangsa. Akan ada jutaan trilyun yang datang apabila kita berhasil mendidik mereka menjadi sukes dan memajukan bangsa.

Sistem pendidikan juga akan berubah. Kita akan mulai tahun pendidikan baru pada setiap bulan Januari. Dan semester pertama setiap bulan juni atau juli. Dan semester kedua diantara bulan november atau desember. Liburan tiap semester adalah 3 minggu. Di masa libur, siswa tidak hanya main, tapi mengerjakan suatu tugas (mengadopsi pendidikan di singapura yang setiap libur semester menghabiskan 3 bulan. Dan siswa selama itu berwirausaha). Setiap belajar kita harus bisa mempraktekannya. Guru juga harus bisa menjadi contoh. Guru memberikan materi ‘jauhi rokok’ eh... malah guru yang lain merokok luntang lantung mengepulkan asapnya.

Setiap 3 bulannya, diupayakan ada 1 event yang bisa mempersatukan atau memperlombakan sekolah-sekolah itu. Misalnya lomba cerdas cermat se kabupaten atau lomba lainnya. Jadi lemari di setiap sekolah memungkinkan penuh dan siswa merasakan aura persaingan antar sekolah. Dan peningkatan akan selalu ada pada setiap sekolah yang bersaing.

mmmm..... cukup banyak juga ya.... saya jadi capek ngetiknya. Ya udah lah. Segitu aja dulu. Nanti kalo kepikiran lagi, saya tulis lagi. Semoga pendapat yang aneh ini bisa didengar oleh pemimpin rakyat nanti.

5 comments:

  1. A, kamana wae? Postingan baru na karek ayeuna.
    Ngan 1 deui, subuk nya...

    ReplyDelete
  2. Thanks atas dukungannya. . .
    Label cloud flashnya dapet dari bloggerbuster.com. . . Klo gk slah da di arsip bulan Agustus. . .

    ReplyDelete
  3. lalalalalaaa

    nice. . . .

    kLo km jd calon presiden. . .

    aku pasti nusuk kamu..
    ahaha

    ReplyDelete
  4. aku gak bisa login di blog ini...!!!!

    ReplyDelete
  5. ngayal lagi??????!!!!!

    ReplyDelete

ayo, komentari apa yang telah anda baca..! berkomentar berarti telah ikut melestarikan budaya ngeblog. jangan sia-siakan waktu anda dengan berdiam diri.. berkaryalah dan menginspirasi orang lain..!

Powered by Blogger.