Menjadi pembanding
Dalam strata sosial sekolah di Majalengka, SMA Negeri 1 Majalengka adalah sekolah yang selalu menempati urutan teratas. Sekolah elite dengan penghuni kelas atas dan segudang prestasi. Sekolah ini pun menjadi pembanding pertama pada sekolah lainnya. Calon siswa yang akan masuk ke SMA pasti akan mematok SMA Negeri 1 Majalengka sebagai sekolah pertama dan terbaik.
Predikat itu tidak didapat sembarangan. Ada pergulatan melawan berbagai sekolah. Dan selama 47 tahun sekolah ini berdiri, selalu ada peningkitan dan perubahan yang membuat sekolah ini tak pernah stagnan. Dijadikan sebagai pembanding memang hebat. Tapi perlu ada wujud nyata apa yang dapat kita lakukan sebagai siswa yang selalu diperbandingkan.
Dari sarana dan kenampakan luar, sekolahku memang terlihat sempurna. Mempunyai gerbang besar dan lahan parkir guru di depan. Terlihat lapangan basket yang berlampu dan halaman yang terdapat papan panjat. Bangunan depan juga tertata rapi dengan tulisan terpampang jelas di depan “ SMA NEGERI 1 MAJALENGKA” dengan dihiasi logo kabupaten dan logo sekolah.
Dari sisi siswa cukup menjanjikan. Kita punya lebih dari 1200 siswa dengan strata sosial berbeda. Yang mampu menyatukannya hanyalah sepatu hitam yang seragam berlogo sekolah. Dengan itu, tak ada kecemburuan sosial yang kentara. Seragam yang paling rapi diantara sekolah lain dan penampilan yang selalu terjaga dari setiap siswanya. Otak mereka encer, itulah sebabnya siswa kami selalu dianggap saingan oleh sekolah lain dalam berbagai lomba. Kami bukan lagi berbicara di kabupaten, tapi tingkat Jawa Barat, kami dikenal.
Kami mempunyai kelas Internasional yang sudah berjalan 4 tahun. Kepala Sekolah kami kenyang akan pengalaman di luar negeri (terakhir beliau telah berkunjung ke Turki). Di dalam kelas Internasional, terdapat 1 buah laptop yang disediakan khusus untuk inventaris kelas. Dilengkapi sistem audio dan infocus yang tergantung di atas kelas. AC selalu menyala selama pelajaran. Ruangan yang bersih, nyaman dan bergorden biru panjang itu menjadi dambaan semua orang.
Guru kami selalu mengingatkan kepada kami untuk selalu menjaga nama baik sekolah. Memberi pemahaman tentang belajar yang baik dan menjadi siswa yang baik. Bagaimana berperilaku yang baik dan menjadi sahabat kami.
Ya, tentunya berat untuk menjaga nama baik sekolah Berstandar Internasional. Kami merasakan itu sejak masuk menjadi siswa. Tapi fakta yang memang terjadi masih mempercayai kita sebagai yang terbaik di Majalengka.
Smansa Jaya !
Predikat itu tidak didapat sembarangan. Ada pergulatan melawan berbagai sekolah. Dan selama 47 tahun sekolah ini berdiri, selalu ada peningkitan dan perubahan yang membuat sekolah ini tak pernah stagnan. Dijadikan sebagai pembanding memang hebat. Tapi perlu ada wujud nyata apa yang dapat kita lakukan sebagai siswa yang selalu diperbandingkan.
Dari sarana dan kenampakan luar, sekolahku memang terlihat sempurna. Mempunyai gerbang besar dan lahan parkir guru di depan. Terlihat lapangan basket yang berlampu dan halaman yang terdapat papan panjat. Bangunan depan juga tertata rapi dengan tulisan terpampang jelas di depan “ SMA NEGERI 1 MAJALENGKA” dengan dihiasi logo kabupaten dan logo sekolah.
Dari sisi siswa cukup menjanjikan. Kita punya lebih dari 1200 siswa dengan strata sosial berbeda. Yang mampu menyatukannya hanyalah sepatu hitam yang seragam berlogo sekolah. Dengan itu, tak ada kecemburuan sosial yang kentara. Seragam yang paling rapi diantara sekolah lain dan penampilan yang selalu terjaga dari setiap siswanya. Otak mereka encer, itulah sebabnya siswa kami selalu dianggap saingan oleh sekolah lain dalam berbagai lomba. Kami bukan lagi berbicara di kabupaten, tapi tingkat Jawa Barat, kami dikenal.
Kami mempunyai kelas Internasional yang sudah berjalan 4 tahun. Kepala Sekolah kami kenyang akan pengalaman di luar negeri (terakhir beliau telah berkunjung ke Turki). Di dalam kelas Internasional, terdapat 1 buah laptop yang disediakan khusus untuk inventaris kelas. Dilengkapi sistem audio dan infocus yang tergantung di atas kelas. AC selalu menyala selama pelajaran. Ruangan yang bersih, nyaman dan bergorden biru panjang itu menjadi dambaan semua orang.
Guru kami selalu mengingatkan kepada kami untuk selalu menjaga nama baik sekolah. Memberi pemahaman tentang belajar yang baik dan menjadi siswa yang baik. Bagaimana berperilaku yang baik dan menjadi sahabat kami.
Ya, tentunya berat untuk menjaga nama baik sekolah Berstandar Internasional. Kami merasakan itu sejak masuk menjadi siswa. Tapi fakta yang memang terjadi masih mempercayai kita sebagai yang terbaik di Majalengka.
Smansa Jaya !
Waduh, makasih banyak A atas dukungannya....
ReplyDeleteMohon kerja samanya yah....