Khayalanku (2)..

Khayalan memang tak pernah berhenti merasuki otak kita. Khayalan adalah bentuk reaksi apa yang kita lihat dan rasakan. Khayalan adalah perwujudan maya tentang apa yang kita inginkan. Maka di dalam blog ini, ada 2 kali khayalan saya posting. Menurut buku “time to show off”, masyarakat Indonesia selalu kalah bersaing karena mereka berkhayal pun tak bisa!.

Aku berkhayal jika suatu saat nanti aku mempunyai pacar yang cantik. Dia putih, pengertian, dewasa dan menarik pribadinya. Penuh rasa keibuan dan mempesona. Tubuhnya memapai, tak terlalu tinggi, matanya tajam dan bibirnya indah. Kadang bila semua mantan pacarku disatukan pribadinya, mereka akan membentuk sebuah gambaran sempurna tentang wanita yang aku dambakan.

Selanjutnya aku berkhayal jika suatu saat aku punya uang yang banyak (saya kira semua orang berkhayal tentang ini). Saya akan membeli komputer tercanggih lengkap dengan jaringan yang tak kenal spyware. Ditambah lagi laptop yang menunjang keberadaan saya di luar rumah. Kemana-mana saya memakai mobil sport. Bila saya ingin bepergian untuk camping atau keluar rumah dengan renggang waktu yang lama, maka akan saya bawa Karavan mewah saya. Di dalamnya full teknologi dengan paduan interior biru langit putih.

Otak saya encer. Cepat menangkap masalah dan punya kemampuan mengambil keputusan di kala sulit. Punya wibawa tinggi dan dihormati oleh teman. Dapat menjadi tempat curhat nomor satu untuk para wanita. Mudah berkomunikasi dan supel. Periang, menawan dan berkharisma.

Dalam bidang teknologi selalu jadi yang terdepan. Jika ada lomba bidang teknologi, pastilah saya yang akan di panggil. Saya berkhayal pula jika saya menjadi konsultan desain di sekolah. Menerima banyak order membuat logo dan desain produk. Jago programming dan animasi.

Yah... cukup dulu berkhayalnya. Kadang kalo saya sendiri yang menutup bahasan tentang mengkhayal, tidak ada yang bisa menstop hasrat saya mengkhayal. Semoga khayalan saya dapat terwujud dan tidak menjadikan saya lupa diri di masa depan. Berkhayal boleh-boleh saja, tapi jangan keterlaluan. Yang berlebihan itu selalu gak baik buat kita. Betul gak?