Caleg bandel
Bukan cuma anak-anak saja ya ternyata yang bandel. Calon
legislatif juga bisa bandel. Ya bisa kita lihat saja pemberitaan sekarang yang
marak tentang pelanggaran kampanye para caleg. Belum jadi wakil rakyat aja
sudah melakukan pelanggaran, bagaimana nanti jika terpilih..? saya tidak mau
ikut berdosa dengan memilih orang yang salah. Harus ditanamkan pada masyarakat
bahwa kita harus tau betul mengenai calon yang akan kita pilih. Kita ikut
bertanggungjawab atas pilihan kita.
Lagipula ternyata politik telah banyak disusupi orang tidak
baik. Partai politik telah terbukti tidak mampu melahirkan pemimpin yang
handal. Padahal tugas utamanya adalah melakukan kaderisasi dan regenerasi bagi
kelangsungan kehidupan politik di negeri ini. Partai politik lebih banyak
disusupi orang yang tidak berkompeten, artis, dan pengusaha. Makanya kampanye
dengan menggunakan uang.
Bisa kita pastikan bahwa caleg yang mencuri start kampanye
adalah caleg yang tidak tau aturan, pesimis dan tidak populer. Ya dia telah
jelas melakukan pelanggaran. Seharusnya dituntut kejujuran dan kelegowoan
hatinya untuk mau menaati aturan. Caleg seperti itu juga pesimistis, karena dia
tau dia tidak punya apa-apa selain uang untuk dijanjikan kepada masyarakat. Dan
tentu saja dia tidak punya kontribusi apa-apa buat masyarakat sekitar. Karena
jika ia dekat dan berkontribusi, maka tidak perlu kampanye pun orang sudah tau.
KPU pun sudah menghimbau bahwa caleg harus berkampanye dengan turun langsung ke
masyarakat agar dengan seksama mendengar keluhan.
Mari jadi pemilih cerdas dan pemerhati yang baik. Sampaikan
kritik dan keresahan kita dengan berbagai cara. Saya yakin pemuda Indonesia
masih punya optimisme.
No comments:
ayo, komentari apa yang telah anda baca..! berkomentar berarti telah ikut melestarikan budaya ngeblog. jangan sia-siakan waktu anda dengan berdiam diri.. berkaryalah dan menginspirasi orang lain..!