JODOHKU..

Itu kamu.. yang disana jauh dariku. Entah kapan kita bertemu dan memulai ini semua. Tapi aku dan kamu memang belum pernah diketemukan. Aku ada disini bergerilya dengan kesibukanku, dan kau disana tersenyum tersipu malu dengan wajah anggunmu. Bersama temanmu begitu riang dan menawan.

Entah apa dan bagaimana kita nanti dipertemukan. Yang jelas takdir akan menuntun kita pada jalan dan orang yang benar. Itu dirimu.. hai wanita yang telah kurindukan selama ini. Entah apa yang akan membawakau nanti menujumu. Namun yang pasti, nanti aku akan menjemputmu. Suatu saat nanti. Pasti..

Karena kaulah, aku hidup. Dan dari tulang rusukku lah dirimu ada. Engkaulah tempat aku kembali. Tempat aku menanggalkan wibawaku. Tempat aku bercerita dan tempat segala peraduan untuk selalu aku peluk erat untuk rasakan hangat rasa sayang kita.

Hai wanitaku disana, siapapun engkau dan seperti apapun dirimu, aku tidak sabar untuk menantikan perjumpaan denganmu. Aku percaya bahwa mungkin kita berada di tempat yang sama bertahun-tahun yang lalu. Namun tuhan belum mau mepertemukan kita. Mungkin saja kita pernah berpapasan atau mungkin bertemu di sebuah acara. Namun itu bukan waktunya. Waktunya adalah nanti saat takdir mempertemukan kita. Dan kita akan segera bergumam “mengapa tidak dari dulu saja kita bertemu”..

Aku relakan segalanya untukmu. Aku bersimpuh memujamu dan tidak ada orang lain dipikiranku. Pepatah berkata, “cintailah orang yang mencintaimu..” ya.. itulah dirimu. Selalu ada buatku, selalu mengerti aku dan memahami segalanya denganku.

Untuk kau yang disana, aku menunggumu..