Komunitas Cuber Smansa

Anak-anak smansa amat menyukai permainan yang mengasah otak. Disamping mereka bisa bermain, tapi bisa juga mempertajam daya berpikir mereka. Salah satu komunitas yang menggemari permainan asah otak ini adalah Majalengka Schoolcuber Community.

Majalengka Schoolcuber Community digagas seorang siswa bernama Fikri Almubarok pada pertengahan tahun 2009 lalu, ia terlihat sering membawa kubus berwarna yang dapat diutak atik sisi-sisinya. Ternyata setelah fikri mengenalkan benda bernama rubik itu, teman-temannya tertarik. Kemudian mereka membeli rubik gocengan untuk sekedar belajar solving. Dalam hanya hitungan hari, dia bisa mengajari solving dan mempunyai anak buah sebanyak 5 orang. Dan kemudian komunitas rubik ini semakin pesat dengan akfitnya para anggota browsing youtube dan beberapa situs lainnya.

Pada akhirnya, melalui situs facebook, didirikanlah smansa cuber community yang menjadi cikal bakal Majalengka Schoolcuber Community. Perkembangan cubing di smansa semakin pesat, pada sekitar bulan oktober, sekitar 70% siswa smansa berjalan-jalan dengan membawa rubik. Dan lebih dari separuh orang berhasil menguasai solving sekitar 2 menit dalam waktu 1 minggu.

Di medio 2010 ini Majalengka Schoolcuber Community mempunyai ratusan anggota dari luar majalengka bahkan dari luar negeri. rata-rata para anggota dapat solving sekitar 20 detik untuk cube 3x3.

mottonya :
We are cuber, not loser
We are solver, not thinker

We are the cube solver...
Keep cubing!!!