Tips mengganti template blog
Penyedia blog sebenarnya sudah menyertakan sejumlah template awal untuk digunakan. Tapi kadang orang tidak puas dengan yang sudah ada karena terkesan standar. Maka template default itu pun mereka ganti sesuai kehendak mereka.
Penggantian template ini bukan tanpa cacat. Beberapa penggantian template malah akan membuat blog terlihat acak-acakan. Maka perlu ada trik khusus untuk membuat template yang kita bawa sebagai pengganti menjadi tidak sia-sia. Berikut tipsnya.
1. sesuaikan tipe file
kita bisa saja mengupload file dalam bentuk zip. Tapi itu bakal tidak diterima oleh blog. Tipe file yang cocok adalah XML (esuai dengan bahasa pemrograman blog itu sendiri) dan txt. Pada file berekstensi XML, anda tidak akan menemukan rintangan berarti, tapi pada file berekstensi txt, kadang dirtemukan masalah. Jadi pilihlah file XML agar aman.
2. upload, bukan copy-paste
pada menu edit HTML, telah disediakan script keseluruhan blog, kalau ingin menggantinya kita tinggal ganti saja kode HTML itu, copy di file baru, paste di edit HTML itu. Tapi cara itu dakang tidak berhasil. Jadi lebih baik upload file template anda.
3. backup widget
setelah kita mengganti template, sering muncul konfirmasi penghapusan widget. Lalu bagaimana? Solusinya kita harus membackup widget, jadi meskipun template telah di replace, kita tak kehilangan widget kesukaan kita. Backup dapat dilakukan secara online maupun manual. Kalau secara manual, kita arsipkan saja widget itu dalam bentuk file txt.
4. bedakan classic dan beta
pada blogger, ada dua tipe template. Ada tipe classic dan beta. Anda harus mencermati keduanya. Bisa saja yang anda download adalah template classic, padahal anda menggunakan blogger versi beta. Fitur yang disediakan pun bisa kita pilih. Sekarang sudah ada template yang langsung ber-adsense. Ada lagi template yang sudah include social bookmarking seperti digg, delicious, technorati dan lain-lain.
Jika saja anda sudah paham dengan bahasa XML, anda dapat mengubah template itu sesuai keinginan anda. Anda bisa mengganti background, navbar, side bar dan lainnya.
Penggantian template ini bukan tanpa cacat. Beberapa penggantian template malah akan membuat blog terlihat acak-acakan. Maka perlu ada trik khusus untuk membuat template yang kita bawa sebagai pengganti menjadi tidak sia-sia. Berikut tipsnya.
1. sesuaikan tipe file
kita bisa saja mengupload file dalam bentuk zip. Tapi itu bakal tidak diterima oleh blog. Tipe file yang cocok adalah XML (esuai dengan bahasa pemrograman blog itu sendiri) dan txt. Pada file berekstensi XML, anda tidak akan menemukan rintangan berarti, tapi pada file berekstensi txt, kadang dirtemukan masalah. Jadi pilihlah file XML agar aman.
2. upload, bukan copy-paste
pada menu edit HTML, telah disediakan script keseluruhan blog, kalau ingin menggantinya kita tinggal ganti saja kode HTML itu, copy di file baru, paste di edit HTML itu. Tapi cara itu dakang tidak berhasil. Jadi lebih baik upload file template anda.
3. backup widget
setelah kita mengganti template, sering muncul konfirmasi penghapusan widget. Lalu bagaimana? Solusinya kita harus membackup widget, jadi meskipun template telah di replace, kita tak kehilangan widget kesukaan kita. Backup dapat dilakukan secara online maupun manual. Kalau secara manual, kita arsipkan saja widget itu dalam bentuk file txt.
4. bedakan classic dan beta
pada blogger, ada dua tipe template. Ada tipe classic dan beta. Anda harus mencermati keduanya. Bisa saja yang anda download adalah template classic, padahal anda menggunakan blogger versi beta. Fitur yang disediakan pun bisa kita pilih. Sekarang sudah ada template yang langsung ber-adsense. Ada lagi template yang sudah include social bookmarking seperti digg, delicious, technorati dan lain-lain.
Jika saja anda sudah paham dengan bahasa XML, anda dapat mengubah template itu sesuai keinginan anda. Anda bisa mengganti background, navbar, side bar dan lainnya.
dah angger bae da template nu uing mah teu jeujeuh di orek!!
ReplyDelete