Kurikulum Berwawasan Kebangsaan
Kurikulum baru rencananya akan segera di ujicobakan kepada publik
pada tahun 2013. Kurikulum yang baru ini akan menyederhanakan beberapa mata
pelajaran yang dianggap dapat diintegrasikan. Sorotan diarahkan pada pelajaran
tingkat dasar atau SD. Terdapat tujuh mata pelajaran yang akan diajarkan di
Sekolah Dasar. Mata pelajaran itu adalah Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia,
PPKn, Matematika, Kesenian, Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan, serta
Pengetahuan Umum. IPA dan IPS disatukan menjadi IPU (Ilmu Pengetahuan Umum)
yang terintegrasi dengan Tingkat Satuan Pendidikan SMP dan SMA.
Namun artikel ini tidak akan berbicara banyak soal mata
pelajaran tingkat dasar, karena esensi sebenarnya dari Kurikulum yang baru ini
adalah pendidikan karakter pada siswa yang mengedepankan Leadership, Moralitas,
Wawasan Kebangsaan dan kreativitas siswa. Mari kita bahas mata pelajaran yang
bisa digolongkan sebagai mata pelajaran berwawasan kebangsaan.
Kenapa harus berwawasan kebangsaan yang dikedepankan..?
menurut saya, pendidikan pada suatu tempat dan waktu akan terus berubah dan
dimanis. Sumber dan pengembangannya pun tentunya tidak sama antar satu tempat
dengan tempat yang lainnya, karena setiap wilayah/daerah memiliki ke khasan
tersendiri yang harus dikembangkan melalui pendidikan. Nah, di wilayah NKRI
yang keadaannya terdiri dari gugusan pulau, tentunya mempunyai pengetahuan
tersendiri yang berkembang di wilayahnya. Maka perlu integrasi agar
pengetahuan-pengetahuan tersebut dapat digali dan dikembangkan agar
kesejahteraan hidup kita tercapai. Maka perlu berwawasan kebangsaan. Penuh muatan
nasionalisme.
Berikut ini beberapa mata pelajaran yang dapat dijadikan dasar
mata pelajaran berwawasan kebangsaan.
PKn (Pendidikan Kewarganegaraan)
Tentunya ini ujung tombak utama dalam mewujudkan generasi
muda yang mencintai negaranya. Maka harus diajarkan bagaimana menjadi warga negara
dan bernegara. Muatan utamanya adalah bagaimana kita dapat menginternalisasikan
nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman bernegara kita dan dapat diamalkan dalam
kehidupan kita sehari-hari. Selanjutnya muatan yang harus ditekankan adalah
bagaimana kita berlaku sebagai warga Negara yang baik dan membantu dalam
pembangunan Sumber Daya Manusia yang sejahtera.
Sejarah
Mata pelajaran sejarah jangan dilupakan sebagai ujung tombak
mewujudkan generasi muda yang mencintai negaranya. Banyak orang bilang bahwa
untuk dapat hidup lebih baik, kita harus dapat belajar dari sejarah. Maka dari
itu, peristiwa masa lampau yang kelam maupun cemerlang, harus dapat menjadi
pelajaran bagi kita semua dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan berkaca
tentang apa yang terjadi di masa lampau, akan menjadikan kita manusia yang
bijak dalam melangkah.
Geografi
It’s real important..! wawasan mengenai PKn dan Sejarah belum
cukup mengantarkan mereka mencintai negaranya. Tentunya mereka harus
mendapatkan pengetahuan mengenai wilayahnya, ruang yang ia tempati dan ke
khasan negaranya dibandingkan Negara lain. Semakin banyak ia melihat kekayaan
negaranya, maka akan semakin cinta dan menjaga agar negaranya dapat tetap
lestari. Percuma secara teori kita mengenal pancasila dan sejarah masa lalu
jika kita tidak mengenal bumi yang kita pijak. Maka itu sebagai generasi muda
perlu diberikan pendidikan geografi yang lebih menekankan pada aspek lingkungan
dan interaksinya dengan manusia. Sehingga mereka dapat peduli dan mencintai
setiap jengkal tanah airnya.
Agama
Ini dia yang utama, Agama. Jika pendidikan yang lain lebih
mengedepankan pada aspek materialistis (tercapainya nilai yang baik dan
kelulusan tinggi), maka Agama akan mengedepankan aspek moralitas pada generasi
muda untuk taat dan senantiasa selalu berdoa pada Kekuatan yang tiada tara itu.
Agama menjadi kontrol sosial pada setiap pelajaran, karena ia memberi fondasi
pada pembentukan mental siswa yang berbudi luhur.
Itulah dia beberapa mata pelajaran yang dapat dijadikan
wawasan kebangsaan bagi siswa. Yang terpenting adalah pendidikan itu harus
dapat mengembangkan sesuai kebutuhan dan konteks yang diinginkan dalam suatu
wilayah tertentu. Karena kecocokan suatu tempat dengan tempat yang alin
berbeda, pun dengan pengajaran dan titik utamanya.
No comments:
ayo, komentari apa yang telah anda baca..! berkomentar berarti telah ikut melestarikan budaya ngeblog. jangan sia-siakan waktu anda dengan berdiam diri.. berkaryalah dan menginspirasi orang lain..!