Jangan terbiasa dengan bencana..!

Saya sangat aneh ketika mendengar berita-berita terkini yang menyiarkan situasi banjir di Jakarta. Bukan aneh karena banjirnya, tapi aneh mendengar pernyataan warga Jakarta yang bilang bahwa mereka terbiasa dengan banjir dan sudah santai menghadapi ini. Hmmmm….

Apa yang aneh..? yang aneh adalah reaksi warga Jakarta yang acuh terhadap bencana yang bertahun-tahun menghampiri mereka. Bencana banjir tahunan ini memang harus dicari akar masalahnya sehingga dapat ditemukan penyelesaiannya. Dan penyelesaiannya bukan dengan ‘sukarela’ membiarkan banjir datang tiap tahun. Terbukti dengan ke’sukarela’an warga dalam menghadapi banir, tidak mengubah banjir menjadi jinak dan berkurang. Justru malah bertambah banyak dan melimpah. Jadi menghadapi banjir dengan mengatakan terbiasa dan santai adalah salah..!

Ketika kita sudah tahu banjir dan bahaya yang memang sering datang, ya seharusnya kita bisa berperan aktif dalam mencari penyelesaiannya agar si banjir tidak datang lagi dan lagi. Bukan diam dan hanya ‘sukarela’ menghadapinya.

Peran aktif yang dapat dilakukan adalah dengan sadar diri dengan lingkungan sendiri. Lihatlah dan pedulilah dengan lingkungan. Tentu banyak hal yang terjadi disana. Seperti melihat vegetasi yang ada, melihat permasalahan sampah, polusi dan drainase yang harus diperhatikan. Jika masalah bukan datang dari Jakarta (karena mereka banyak mengklaim banjir ini kiriman dari Bogor), maka kita perhatikan dan jaga lingkungan disana agar dampak yang buruk tidak sampai ke wilayah kita.